Penanaman Nilai Multikulturalisme Pembelajaran Sejarah dalam Menghadapi Tantangan Bonus Demografi (Studi di SMK Muhammadiyah Secang)

Muhammad Afif Maghfur; Syaiful Amin

doi:10.18326/dinamika.v5i2.189-208

Penanaman Nilai Multikulturalisme Pembelajaran Sejarah dalam Menghadapi Tantangan Bonus Demografi (Studi di SMK Muhammadiyah Secang)

Muhammad Afif Maghfur, Syaiful Amin

Abstract

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan diproyeksikan siap untuk bekerja. Namun, realita menunjukkan sulitnya mencari pekerjaan karena kemampuan dan kesiapan, serta minimnya lapangan pekerjaan itu sendiri, sehingga kondisi tersebut menjadikan tantangan bonus demografi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran dan dampak dari penanaman nilai multikulturalisme mata pelajaran sejarah dalam menghadapi tantangan bonus demografi. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan teknik interaktif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penanaman nilai multikulturalisme diaplikasikan melalui penghargaan terhadap perbedaan, cinta tanah air, dan pembelajaran terbuka. Penanaman nilai multikulturalisme sejarah dengan inovasi guru mendorong siswa untuk menghargai pendapat, menumbuhkan nasionalisme, serta mengembangkan kerja sama, empati, dan kreativitas. Penanaman nilai multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah mampu membentuk pribadi siswa yang positif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan bonus demografi.

Keywords

Multikulturalisme; Pendidikan; Sekolah; Bonus Demografi

Full Text:

PDF

References

Abidin, A. M. (2022). Penerapan Teori Belajar Behaviorisme dalam Pembelajaran (Studi Pada Anak). An-Nisa, 15(1), 1–8. https://doi.org/10.30863/an.v15i1.3315

Al Kahar, A. A. D. (2021). Pendidikan Karakter Multidimensi sebagai Aplikasi Konsep Merdeka Belajar dalam Menyambut Bonus Demografi. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 13(1), 67–89. https://doi.org/10.37252/an-nur.v13i1.99

Alam, M., & Daflizar, D. (2018). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2). https://doi.org/10.29240/belajea.v3i2.560

Aprianti, D. I., Suyanto, S., & Choirudin, S. (2022). Tantangan Bonus Demografi Bagi Pemerintah. Nusantara Innovation Journal, 1(1), 10–18. https://doi.org/10.70260/nij.v1i1.12

Arum, L. S., Zahrani, A., & Duha, N. A. (2023). Karakteristik Generasi Z dan Kesiapannya dalam Menghadapi Bonus Demografi 2030. Accounting Student Research Journal, 2(1), 59–72. https://doi.org/10.62108/asrj.v2i1.5812

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan. In https://www.bps.go.id/link Tabel Statis/view/id/972 (p. 1). https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Njc0IzI=/pengangguran-terbuka-menurut-pendidikan-tertinggi-yang-ditamatkan--orang-.html

Jamaludin, U., Pribadi, R. A., & Zahara, G. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Alur Merdeka. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(14), 710–716. https://doi.org/10.5281/zenodo.8186852

Julaeha, S., Maky, M., & Ruswandi, U. (2022). Desain, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Menengah. Jurnal Dirosah Islamiyah, 4(2), 232–254. https://doi.org/10.47467/jdi.v4i2.909

Lestariningsih, W. A., Jayusman, J., & Purnomo, A. (2018). Instilling Multicultural Values in History Learning at SMA N 1 Rembang. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 11–20.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Ningrum, A. F., Jayusman, & Amin, S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Berbentuk Booklet Pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Kertek Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Historia Pedagogia, 7(1), 52–59. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/hp/article/download/31811/13697/

Nurjanah, Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2020). Instilling Multiculturalism Values in the Learning of Indonesian Sub-Subject History in the Hindu-Buddhist Era in Class X Students of Madrasah Aliyah Negeri Purbalingga. Indonesian Journal of History Education, 5(2), 11–20. https://doi.org/10.15294/ijhe.v5i2.19928

Nurjannah, Muhammad, Z. A.,& Rachmat, M. (2022). Penguatan Karakter Disiplin Siswa Pasca Pandemi Covid-19 ( Studi Kasus di SMK Muhammadiyah Secang). Jurnal DinamikA, 3(1), 82–92.

Oemar, H. (2014). Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ramadhan, I. (2024). Pelaksanaan Pembelajaran Sosiologi Model Active Learning Berbasis Aplikasi Quizizz Mode True Or False di SMA Swasta Mujahidin Pontianak. Jurnal Kependidikan, 13(1), 847–856. https://jurnaldidaktika.org847

Rizkylillah, M. S., Angwen, J. A., Abdurrahman, N., Prihantoro, & R., Febriana, R. (2024). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK : Kajian Kualitatif Menuju Indonesia Emas 2045. Jurnal Studi Edukasi Integratif, 1(3), 122–132.

Saputri, N. W. (2022). Pengaruh shalat lima waktu terhadap self management siswa SMK. 1–76. http://eprintslib.ummgl.ac.id/3774/1/18.0401.0001_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - putry widya.pdf

Saragih, R., & Batubara, A. (2024). Peran Guru PPKN dalam Menumbuhkan Nilai Nasionalisme untuk Mengatasi Sikap Fanatisme Idol K-Pop Pada Siswa di SMP N 37 Medan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 8(2), 161–171.

Statistik, D. K. I. dan, & Kota Magelang. (2024). Data Tahunan Kota Magelang tahun 2021-2024.

Sugiantara, I. P., Listarni, N. M., & Pratama, K. (2024). Urgensi Pengembangan Media Pembelajaran Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Literasi Digital, 4(1), 73–80. https://doi.org/10.54065/jld.4.1.2024.448

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilawati, Desi. (2024). Pengantar Ilmu Pendidikan. Bandung: CV Widina Media Utama.

Sutikno, A. N. (2020). Bonus Demografi Di Indonesia. Visioner : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 12(2), 421–439. https://doi.org/10.54783/jv.v12i2.285

Tibahary, A. R. (2018). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Journal of Pedagogy, 1(3), 54–64.

Tsalisa, H. H. (2024). Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Rasa Toleransi Beragama di Kalangan Siswa Sekolah Dasar. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 39–49. https://doi.org/10.60126/maras.v2i1.125

Wahyudi, D. Y., Jati, S. S. P., Wijaya, D. N., Utari, S. D., Laili, V. S. A., & Ananda, L. S. (2024). Optimizing History Teacher Competence : Socializing the History of Majapahit Ports in Mojokerto City and District. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 7(3). https://doi.org/10.25077/bina.v7i3.652

Wakano, A., Kabakoran, A., Ernas, S., Syarifuddin, Lauselang, H., & Tubaka, A. M. (2018). Pengantar Multikultural (p. 167). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Wijaya, H., Helmina, Primasti, Y. D., Yunus, M., Tominsen, Y., & Dwiyono, Y (2024). Peranan perilaku organisasi dan dinamika kelompok terhadap output pendidikan. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(8), 197–208.

Zahroh, F. L., & Hilmiyati, F. (2024). Indikator Keberhasilan dalam Evaluasi Program Pendidikan. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(3), 1052–1063. https://doi.org/10.47709/educendikia.v4i03.

DOI: https://doi.org/10.18326/dinamika.v5i2.189-208