Transformasi Masyarakat Agraris Ke Industri (Studi Sosiologis Pada Petani di Dusun Ngdiwongso Desa Kabunan, Kecamatan Sukorejo)

Alief Yusfian Adi Surya, Thriwaty Arsal

Abstract


Perubahan ekonomi global telah mendorong masyarakat agraris di berbagai wilayah untuk beralih ke sektor industri untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing. Penelitian ini bertujuan memahami transformasi masyarakat agraris menjadi masyarakat industri di Dusun Ngadiwongso, Desa Kabunan, Kecamatan Sukorejo terkait proses, nilai, dan peran dari agama. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis digunakan untuk menggali data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industrialisasi membawa dampak positif yakni jaminan ekonomi, kesehatan, dan kesempatan kerja baru, namun industrialisasi juga menghadirkan tantangan seperti kehilangan lahan pertanian, polusi lingkungan, dan perubahan dalam struktur sosial. Agama berfungsi sebagai sumber kedamaian pribadi dan penguatan identitas spiritual, serta sebagai alat untuk memperkuat kohesi sosial dan komunikasi antarwarga, terutama melalui kegiatan keagamaan seperti tahlil dan bersih kubur yang masih dilakukan secara kolektif.


Keywords


Agraris, Industrialisasi, Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Ananta, A., Safitri, A., Najah, C.,& Muhyi, A. A. (2023). Islam dan Sekularisme dalam Al-Qur’an. Gunung Djati Conference Series, 25, 2774–6585.

Arvenia, R., Fedryansyah, M., & Nurdin, M. F. (2018). Giddens dan Kapitalisme: Etika Kerja Buruh Perkebunan Karet di Sumatera Selatan. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 5(2), 108–125.

Banu, T. U. & P. (2018). Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Perubahan Sosial. IPTEK Journal of Proceedings Series, 0(5), 22–27. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4417

Berger, P. L. (2011). The sacred canopy: Elements of a sociological theory of religion. Open Road Media.

Buttel, F., & Vandergeest, P. (1988). Marx, Weber, and Development Sociology - Beyond the Impasse. World Development, 16(6), 683–695.

Casanova, J. (1994). Public Religions in The Modern World. University of Chicago press.

Fajariah, M., & Suryo, D. (2020). Sejarah Revolusi Industri di Inggris Pada Tahun 1760-1830. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 8(1), 77. https://doi.org/10.24127/hj.v8i1.2214

Ismanto, K., Huda, M., & Maulida, C. (2013). Transformasi Masyarakat Petani Mranggen Menuju Masyarakat Industri. Jurnal Penelitian, 9(1). https://doi.org/10.28918/jupe.v9i1.129

Kistanto, N. H. (2018). Transformasi Sosial-Budaya Masyarakat Indonesia. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(2), 169. https://doi.org/10.14710/sabda.13.2.169-178

Mikraj, A. L., & Wathoni, S. (2023). Transformasi Sosial di Pedesaan : Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal. Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 3(2), 174–183. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/almikraj/article/view/4648

Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. 2005. Qualitative Data Analysis

(terjemahan). Jakarta : UI Press.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, M. (2015). Perubahan Sosial Masyarakat Agraris ke Masyarakat Industri dalam Pembangunan Masyarakat di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Bina Praja, 07(04), 311–321. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.311-321

Djadjuli, D. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 8–21.

Rahman, A. (2018). Modal Sosial Pada Masyarakat Multietnik Social Capital in Multiethnic Society. Walasuji, 9(2), 303–321.

Rendi, A. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Bergotong Royong di Desa Batu Timbau Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 5(4), 175–189.

Damayanthi, R. V. (2008). Proses Industrialisasi Di Indonesia Dalam Perspektif Ekonomi Politik. Journal of Indonesian Applied Economics, 2(1), 1–2008. https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2008.002.01.3

Ridwan, A. (2019). Sosiologi Industri: Transformasi Menuju Masyarakat Post-Industri. 119–120.

Segal, R. A. (2008). William Robertson Smith Vis-à-Vis Emile Durkheim as sociologist of religion. Journal of Scottish Thought, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.57132/jst.108

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syahran, M. (2020). Membangun Kepercayaan Data dalam Penelitian Kualitatif. Primary Education Journal (Pej), 4(2), 19–23. https://doi.org/10.30631/pej.v4i2.72

Zakaria, A. M., & Mufid, M. (2023). The sacred and profane pada wisata religi kyai haji umar payaman kabupaten magelang. Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 5(1), 38–48. https://doi.org/10.34199/oh.v5i1.166




DOI: https://doi.org/10.18326/dinamika.v5i2.105-123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Alief Yusfian Adi Surya, Thriwaty Arsal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal DinamikA terindeks di web indexing berikut ini:

   

 Creative Commons License

Jurnal DinamikA : https://jurnal.iainsalatiga.ac.id/index.php/dinamika/index, E-ISSN: 2723-1410 (media online), memiliki lisensi di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Dinamika, E-ISSN: 2723-1410 (media online), merupakan jurnal akademis yang menggunakan pola double blind peer-review yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Indonesia, dan diterbitkan dua kali setahun setiap bulan Juni dan Desember.